Bina Fisik Calon Prajurit TNI, Ini Yang Dilakukan Koptu Imam Muhtadi 

    Bina Fisik Calon Prajurit TNI, Ini Yang Dilakukan Koptu Imam Muhtadi 
    Bina Fisik Calon Prajurit TNI, Ini Yang Dilakukan Koptu Imam Muhtadi 

    MARTAPURA - Menjadi seorang Prajurit TNI tidaklah mudah, selain mempunyai tekad disiplin yang baik juga kemampuan fisik dan akademik menjadi syarat penentu bagi seorang calon prajurit.

    Hal tersebut diungkapkan Babinsa Koramil 1006-10/Kertak Hanyar Koptu Imam Muhadi saat memberikan pembiaan fisik kepada para calon pendaftar prajurit Tentara Nasional Indonesia  di lingkungan Makoramil, Jum'at (21/7/23) 

    Pembinaan fisik ini dilakukan bertujuan untuk menunjang kesiapan dalam mengikuti proses seleksi menjadi calon prajurit TNI . 

    Koptu Imam Muhadi menjelaskan bahwa pelatihan yang dilaksanakan meliputi materi kesegaran jasmani yang terdiri dari lari 12 menit, Pull Up, Sit Up, Push Up, dan Shuttle Run dan pembinaan ini dilakukan dua kali dalam seminggu,

    Agar fisik dan mental  siap menghadapi seleksi yang diujikan serta melakukan pemeriksaan kelengkapan administrasi.

    Dan ini  para calon pendaftar sebagai langkah awal sebelum mereka mengikuti seleksi sebenarnya, ”ucapnya.

    Di tempat terpisah Danramil - 10/Khy Kapten Cba Heru Sukarsun menyampaikan, kegiatan ini juga sebagai perintah pimpinan untuk mempersiapkan putra-putri terbaik dari wilayah binaan yang berminat mengikuti seleksi penerimaan calon prajurit TNI.

     Atas dasar itulah, kemudian kami mintakan para Babinsa untuk mendata dan mengecek persiapan administrasi serta kondisi fisik para muda-mudi yang ingin masuk Tentara itu, ” tuturnya.(pendim1006).

    banjar
    Maskuri

    Maskuri

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Gelar Pembinaan MPLS Siswa di SMAN...

    Artikel Berikutnya

    Stand UMKN Persit Kodim 1006/Bjr Mendapat...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Tags